Teks Bacaan Wirid Sakran (Hizib Sakron) Beserta Artinya

Kali ini ita akan membahas sebuah amalan wirid yang khas dan biasa diamalkan oleh thoriqoh ba'alwy. wirid ini dinamani wirid sakran atau hizib sakron dan dikarang oleh Al Imam Al Habib Abu Bakar Assakran. Beliau digelari dengan As-Sakran (mabuk) , karena beliau mabuk dengan cintanya kepada Allah swt. beliau adalah seorang wali besar yang memiliki segudang karomah, ia adalah orang yang sholeh dan selalu taat pada perintah Allah SWT. nasab beliau bersambung langsung kepada Rasulullah SAW.

Silisilah beliau adalah Sayyidinal Imam Abu Bakar As-Sakran bin Syeikh al Ghauts Abdurrahman As-Seggaf bin Muhammad Maula Dawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghoyur bin Al-Imam Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Shohib Mirbath bin Ali Khali' Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir bin Isa Ar-Rumi bin Muhammad An-Naqib bin Ali Al-'Uraidhi bin Ja'far Ash-Shodiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Siti Fatimah Az-Zahro binti Muhammad SAW.

baca juga : hizib nashor

Ia wafat di tarim pada tahun 821 H, salah satu peninggalannya yang sampai kini selalu dibaca adalah wirid sakran. wirid sakran sendiri memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaan yaitu untuk melindungi dan membentengi kita dari segala macam gangguan dan tipuan musuh musuh kita dari berbagai jenis makhluk baik jin maupun manusia.

Sehingga jenis gangguan jin seperti sihir dan lain sebagainya tidak akan mempan jika kita selalu membaca hizib sakran ini. wirid ini sangat ampuh dan selalu diamalkan oleh para salafunassoleh hingga sampai sekrang masih terus dibaca dimana mana. untuk itu langsung saja berikut ini teks bacaan wirid sakran beserta arti/terjemahan bahasa indonesianya . . .

wirid sakran
Kitab Khulasoh madad nabawi yang didalamnya terdapat bacaan wirid sakran

Teks Bacaan Wirid Sakran :

Wirid Sakran Versi Teks Arab


اللَّهُمَّ إِنِّى احْتَطْتُ بِدَرْبِ الله طُوْلُهُ مَاشَاءَ الله قُفْلُهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله بَابُهُ 

مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ أَحَاطَ بِنَا مِنْ بِسْمِ الله 

الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ, مَالِكِ 

يَوْمِ الدِّيْنِ,إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ, إِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ, 

صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّآلِّيْنَ 

 ( سُوْر  3×)


الله لآإِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ, لاَتَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ, لَهُ مَافِي 

السَّمَاوَاتِ وَمَافِي الأَرْضِ, مَنْ ذَاالَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ, يَعْلَمُ 

مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ, وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَاشَاءْ, 

وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ 

الْعَظِيْمُ


بِنَا اسْتَدَارَتْ كَمَا اسْتَدَارَتِ الْمَلاَئِكَةُ بِمَدِيْنَةِ الرَّسُوْلِ بِلاَ خَنْدَقٍ وَلاَ 

سُوْرٍ مِنْ كُلِّ قَدَرٍ مَقْدُوْرٍ وَحَذَرٍ مَحْذُوْرٍ وَمِنْ جَمِيْعِ السُّرُوْرِ 

(تَتَرَّسْـنَا بِالله  3×)

مِنْ عَدُوِّى وَعَدُوِّ الله مِنْ سَاقِ عَرْشِ الله إِلَى قَاعِ أَرْضِ الله 

صُنْعَتُهُ لاَ تَنْقَطِعُ بِأَلْفِ أَلْفِ أَلْفِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله الْعَلِيِّ 

الْعَظِيْمِ, عَزِيْمَتُهُ لاَ تَنْشَقُّ بِأَلْفِ أَلْفِ أَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله 

الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ,


اللَّهُمَّ إِنْ أَحَدٌ أَرَادَنِى بِسُوْءٍ مِنَ الْجِنِّ وَالإِنْسِ وَالْوُحُوْشِ مِنْ بَشَرٍ 

أَوْ شَيْطَانٍ أَوْ وَسْوَاسٍ فَارْدُدْهُمْ فِي انْتِكَاسٍ وَقُلُوْبَهُمْ فِي وَسْوَاسٍ 

وَأَيْدِيَهُمْ فِي إِفْلاَسٍ وَأَوْبِقْهُمْ مِنَ الرِّجْلِ إِلَى الرَّأْسِ لاَ سَهْلَ يَجْدَعُ 

وَلاَ جَبَلَ يَقْطَعُ بِأَلْفِ أَلْفِ أَلْفِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله الْعَلِيِّ 

الْعَظِيْمِ, وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ



Arti Bahasa Indonesia Wirid Sakran

Wahai Allah Aku berlindung dan membentengi diriku dengan Pemeliharaan Allah, yg panjangnya menurut kehendak Allah (tiada terbatas panjangnya, sepanjang usia, makanan, minuman, ucapan, panca indra, perasaan dll pd diriku),

Kuncinya adalah Laa ilaaha illallah (sebagaimana benteng mestilah memiliki kunci yg kuat, dan kunci benteng pagar Allah ini adalah kekuatan Laa ilaaha illallah),dan Gerbangnya adalah Muhammad Rasulullah saw (setiap musuh yg akan menyerang akan berhadapan dengan Rasulullah saw, maka jadilah musuhku adalah musuh Nabi saw),atapnya adalah Laa haula wala quwwata illa billah (atap adalah yg menaungi dari panas dan hujan, dan atap dalam doa ini yg dimaksud adalah takdir yg akan turun kepada ku, kupayungi dg : Tiada daya dan Upaya terkecuali dengan kekuatan Allah”), membentengiku dari….(surat Al fatihah),

Terjagalah.. terjagalah.. terjagalah.., demi ayat… (ayatulkursiy),

Kami memohon perlindungan sebagaimana para malaikat membentengi Madinah sang Nabi saw, perlindungan yg tak membutuhkan parit dan dinding,
dari segala ketentuan yg tak menguntungkan, ancaman segala yg mengancam, dan dari segala kejahatan.

Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah.., Kami berlindung kepada Allah, dari musuh musuh kami dan musuh musuh Allah,
(perlindungan yg segera turun langsung) dari kaki Arsy Allah kepada hamparan Bumi Allah, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah,

Perbuatan Nya (swt) tak akan terhalangi, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah.

Penjagaan Nya (swt) tak akan bisa ditembus, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah,

Wahai Allah jika ada seseorang yg menghendaki atasku kejahatan dari golongan Jin, manusia dan binatang buas, dan dari segenap makhluk lainnya, dari golongan manusia, syaitan, penguasa, atau godaan ancaman lainnya, maka tolaklah pandangan mereka tertunduk, dan jiwa mereka dalam kerisauan, dan kedua tangan mereka dg kesialan dan kerugian (ketika akan mencelakakanku), dan pendamkan mereka dari kaki hingga kepalanya (dalam kelemahan dan kegagalan dalam mencelakakanku), (dimanapun mereka berada) apakah di lembah yg sedang mereka lewati, atau digunung yg sedang mereka daki, demi seribu ribu ribu Laa Haula wala quwwata illa billah.

Agar lebih mudah dalam pengamalan, Anda bisa download dan menginstall Aplikasi Wirid Sakran dan wirid wirid lainnya di perangkat Android Anda, tersedia di Google Play,

Temukan di Google Play

Semoga bacaan wirid sakran diatas bermanfaat dalam menjaga keselamatan kita semua dan senantiasa kita baca dan amalkan hizib sakron ini setiap harinya agar terlindung dari perbuatan jahat musuh musuh kita. wallahu a'lam.

18 Komentar untuk "Teks Bacaan Wirid Sakran (Hizib Sakron) Beserta Artinya"

  1. Assalamualaikum, mohon ijin untuk mengamalkan ustad, Qobiltu....

    BalasHapus
  2. Mohon ijazah nya untuk mengamalkan.

    BalasHapus
  3. Anonim1/2/18

    Assalamualaikum wr wb...mohon ijin amengamalkannya

    BalasHapus
  4. tulisannya arabnya kayanya ada bbrp yg salah.. menurut artinya digunung yg mereka daki ( arabnya tlg di koreksi deh )

    BalasHapus
  5. Anonim9/11/18

    Assalamu'alaikum terimakasih admin, ijin copas dan membacanya

    BalasHapus
  6. Apakah mgamalknnya harus pakai ijazah?

    BalasHapus
  7. Assalamu'alaikum
    mohon izin untuk mengamalkan, dan meng-ijazahkan kepada saya
    Qobiltu

    BalasHapus
  8. Amalan ini harus ada ijazah kan? Yang punya ijazahnya boleh ustad ikut ngamalin.

    BalasHapus
  9. Anonim11/5/19

    Kenapa silsilahnya setelah Ali Zainal.Abidin tidak diteruskan? ...Ali Zainal Abi bin Husein bin Sayyidah Ali bin Abi Thalib, suami Sayyidah Fatimah Zahra binti Rasulillah saw.

    BalasHapus
  10. Qobiltu izin mengamalkan

    BalasHapus
  11. Anonim11/9/19

    mohon ijazahnya untuk mengamalkan

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah saya sudah dapat ijazah wirid ini

    BalasHapus
  13. Qobiltu akhy izin mengamalkan

    BalasHapus
  14. Insyallah,mohon ijin mengamalkannya ustadz

    BalasHapus
  15. Assalamu'alaikum, izin mengamalkan ustadz, Qobiltu ijazah, syukron jazakallahu Khair..

    BalasHapus
  16. Anonim18/7/21

    mohon izin untuk mengamalkan

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel